Berita

Peringatan Hari Bakti Rimbawan Tahun 2013

Kamis Legi, 28 Maret 2013 12:29 WIB 3448

Hari Bakti Rimbawan yang diperingati setiap tanggal 18 Maret berfungsi sebagai salah satu wahana kontemplasi atau instropeksi untuk mengukur sejauh mana upaya yang telah dilaksanakan dan yang telah dicapai oleh para rimbawan dalam mewujudkan pengelolaan hutan lestari dan masyarakat sejahtera. Menurut Menteri Kehutanan pada puncak peringatan Hari Bakti Rimbawan tingkat nasional di Gedung Manggala Wana Bhakti, Jakarta pada tanggal 18 Maret 2013 bahwa peran rimbawan cukup sentral dalam menjaga keseimbangan pembangunan berkelanjutan yaitu mengelola dua paradoks antara pembangunan dan keseimbangan lingkungan hidup. Menteri Kehutanan juga mengajak para rimbawan untuk ikut mensukseskan program Kementerian Kehutanan Kabinet Indonesia Bersatu II yang segera akan berakhir tahun 2014. Sesuai Surat Kementerian Kehutanan Nomor S.129/menhut-II/2013 bahwa peringatan hari Bakti Rimbawan tahun 2013 dilaksanakan secara sederhana oleh rimbawan/rimbawati yang bertugas di pemerintahan maupun mitra kerja kehutanan, dengan kegiatan antara lain olahraga, bakti sosial, penanaman pohon, kesenian dan upacara bendera. Kegiatan tersebut diharapkan akan memperkokoh jiwa korsa rimbawan Indonesia. Adapun tema hari Bakti Rimbawan tahun 2013 adalah ”Memperkokoh Jiwa Korsa Rimbawan dalam Mewujudkan Pelayanan Prima” Salah satu kegiatan dalam peringatan hari bakti Rimbawan tahun 2013 di Kabupaten Bantul sekaligus tingkat DI Yogayakarta adalah dilaksanakannya penanaman tanaman penghijauan di lingkungan GOR Sultan Agung Kabupaten Bantul pada hari Kamis (21/3) yang lalu. Penanaman tersebut diharapkan dapat menambah kesejukan lingkungan GOR dan memperluas RTH (Ruang Terbuka Hijau) untuk perbaikan kualitas lingkungan. Kegiatan tersebut dihadiri rimbawan dari instansi pemerintah antara lain UPT Kementerian Kehutanan di Yogyakarta seperti Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Balai KSDA Yogyakarta, Balai Pemantaban Kawasan Hutan Wilayah XI Jawa-Madura, dan Balai Pengelolaan DAS Serayu Opak Progo. Selain itu juga dihadiri dari instansi kehutanan pemerintah daerah tingkat propinsi dan kabupaten se-DI Yogyakarta, Badan Lingkungan Hidup, Dinas PU, Pengelola GOR, Kantor Pora serta unsur perguruan tinggi seperti Instiper Yogyakarta dan Fakultas Kehutanan UGM (desH)