Pemerintah Kabupaten Bantul
Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan
Berita
Dipertahut Desinfeksi Pasar Unggas
Rabu (27/03) jajaran dari seksi Pengamatan, Penceghan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul melaksanakan desinfeksi ke pasar Pleret. Kegiatan ini dilaksanakan rutin sesuai hari pasaran dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh bakteri maupun virus pada unggas yang disebarkan melalui lalulintas ternak. Bakteri dan virus sering terdapat pada keranjang/kandang yang digunakan untuk membawa hewan ke pasar, apalagi dengan merebaknya kasus temuan AI yang beberapa tahun terakhir ini mengkhawatirkan berbagai pihak diperlukan penanganan yang serius.
Jadwal penyemprotan yang dilaksanakan sesuai hari pasaran yaitu pasar Jejeran, Wonokromo, Pleret setiap pasaran Legi; pasar Jodog, Gilangharjo, Pandak setiap pasaran Pon; pasar Turi, Sidomulyo, Bambanglipuro setiap pasaran Pahing; pasar Pundong, Srihardono, Pundong setiap pasaran Wage, dan pasar Pleret, Pleret setiap pasaran Kliwon.
Penyemprotan menggunakan desinfektan bantuan dari propinsi ini disasarkan pada kandang-kandang pedagang unggas. Diakui bahwa animo masyarakat untuk penyemprotan ini meningkat, hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat dalam penanggulangan penyakit dan menjaga kesehatan hewan semakin meningkat.
Selain penyemprotan dilakukan pembagian desinfektan cuma-cuma dalam kemasan botol kecil 30 cc kepada pedagang/peternak di pasar unggas untuk dapat digunakan pada kandang unggas mereka di rumah. Penggunaanya dengan mengencerkan 30 cc desinfektan dalam 10-12 liter air untuk disemprotkan ke seluruh kandang. Masyarakat luas yang membutuhkan desinfektan bisa mendapatkannya di Dinas Pertanian dan Kehutanan dan Puskeswan terdekat apabila masih ada persediaan.
Himbauan kepada masyarakat peternak untuk dapat melakukan sendiri melalui manajemen kesehatan terutama sanitasi kandang dan vaksinasi. Kandang dibersihkan secara rutin setiap hari dan didesinfeksi minimal 1 minggu sekali. Tindakan penanggulangan penyemprotan yang lebih intensif diperlukan, khususnya menghadapi masa pergantian musim seperti saat ini dimana virus dan bakteri lebih berkembang. Sedangkan untuk vaksinasi dapat dilakukan 3 bulan sekali. Kemudian apabila menemukan kematian unggas mendadak untuk segera melapor ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul atau Puskeswan terdekat (desH)
